Sabtu, 25 Mei 2013

ENVI (The Environment For Visualizing Images)



ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu image processing system yang revolusioner yang dibuat oleh Research System, Inc (RSI). Dari permulaannya ENVI dirancang untuk kebutuhan yang banyak dan spesifik di mereka yang secara teratur menggunakan data penginderaan jauh dari satelit dan pesawat terbang. ENVI menyediakan data visualisasi yang menyuluruh dan analisa untuk citra dalam berbagai ukuran dan npe, semuanya dalam suatu lingkungan yang mudah dioperasikan dan inovatif untuk digunakan.

FUNGSI-FUNGSI PADA MENU ENVI :
·            File Management
Menu File pada menu utama ENVI digunakan untuk membaca file ke dalam ENVI, menetapkan pilihan, untuk keluar dari ENVI, dan fungsi manajemen program & file lain.
·            Display Management
Window menu untuk mengendalikan display dan plot window ENVI, termasuk memulai window (jendela) baru, memaksimalkan ukuran jendela, menghubungkan display window, dan menutup jendela. Available Bands List dan Available Vectors List untuk menampilkan bands dan layer vectors. Window menu juga digunakan untuk menampilan informasi lokasi kursor dan nilai piksel pada citra yang ditampilkan.
·               Interactive Display Functions
Lima menu nampak secara keseluruhan pada Main Image window: File, Overlay, Enhance, Tools dan Window. Menu ini secara bersama bernama Display menu bar. Display menu bar digunakan untuk mengakses operasi umum dan fungsi-fungsi interaktif.
·               Basic Tools
Menggunakan menu Basic Tools untuk mengakses berbagai fungsi dasar ENVI. Fungsi ini biasanya bermanfaat mengetahui tipe spesifik dari citra yang akan dianalisa. Fungsi seperti Region of Interest dapat digunakan pada multiple displays, sedangkan fungsi seperti Band Math menawarkan kemampuan proses umum citra. Fungsi Stretch Data adalah suatu contoh dari suatu fungsi yang menawarkan file-to-file contrast stretching.
·               Classification
Menggunakan menu Classification untuk mengakses fungsi klasifikasi ENVI. Fungsi ini meliputi supervised dan unsupervised classification, collecting endmembers, classifying previous rule images, menghitung class statistics dan confusion matrices, penerapan mayoritas dan analisa minoritas ke klasifikasi citra, clumping dan sieving classes, mengkombinasikan kelas, overlay kelas pada citra gray scale, menghitung daerah penyangga/buffer, menghitung segmentasi, dan pengeksporan kelas ke layer vektor.
·               Transform
Menggunakan menu Transforms untuk mengakses fungsi transformasi. Transforms adalah operasi pengolahan citra yang mengubah data ke data space yang lain, pada umumnya dengan menerapkan sebuah fungsi linear. Tujuan umum perubahan bentuk akan meningkatkan presentasi informasi. Citra yang telah diubah biasanya lebih mudah ditafsirkan (mudah diinterpretasi) dibanding data asli.
·                     Filters
Menggunakan menu Filter untuk melaksanakan Convulation, Morphological, Texture, Adaptive, dan FFT Filtering. Filtering secara khas digunakan untuk meningkatkan gambaran citra dengan pemindahan spatial frequencies tertentu. Spatial frequency menguraikan variasi terang, atau DN, dengan jarak, dan citra berisi banyak spatial frequency berbeda. Sebagai contoh, memindahkan variasi frekwensi tinggi di dalam suatu citra menghasilkan suatu keluaran citra yang lebih lembut.
·                     Spectral Tools
Menggunakan menu Spectral untuk mengakses tool khusus untuk meneliti citra multispectral dan hyperspectral dan tipe data spektral lain. Tool meliputi building, resampling, dan viewing spectral libraries; mengekstraksi irisan/slices spektral; melakukan/menyelenggarakan spectral math; menentukan spectral endmembers; visualisasi data spektral di (dalam) ndimensions; penggolongan spektral; spektral linier yang tidak mencampur; matched filtering; continuum removal; dan Spectral Feature Fitting.
·                     Map Tools
Menggunakan menu Map untuk mengakses registrasi citra, orthorectification,  koreksi geometris, dan mosaicking. Juga menggunakan menu Map untuk mengakses tool untuk mengkonversi koordinat peta dan memetakan proyeksi, untuk membangun proyeksi, untuk mengkonversi ASCII koordinat, dan untuk mengakses suatu utiliti GPS-LINK.
·                     Vector Tools
Menggunakan menu Vector untuk membuka file vektor, menciptakan file vektor, mengatur file vektor, mengkonversi citra raster layer vektor, mengkonversi grid irregular points, dan mengkonversi ENVI Vector File ( EVF), annotation file ( ANN), dan region of interest ( ROI) ke format DXF.
·                     Topographic Tools
Menggunakan menu Topographic untuk mebuka, menganalisis, dan hasil keluaran dari data ketinggian topografis digital. Menggunakanlah Modeling Topografis untuk mengkalkulasi suatu gambaran relief, slope, aspek/arah, dan berbagai lengkungan/curvature dari data topografis.
·                     Radar Tools
Menggunakan menu Radar untuk mengakses tool standard dan advanced untuk analisa deteksi citra radar dan advance SAR system seperti JPL fully polarimetric AIRSAR dan SIR-C sistem. ENVI dapat memproses ERS-1, JERS-1, RADARSAT, SIR-C, XSAR, dan AIRSAR data dan SAR dataset. Sebagai tambahan, ENVI dirancang untuk menangani data radar yang didistribusikan dalam CEOS format, dan bisa menangani data dari  sistem radar lainnya.

  Sumber:

Harahap, Barlin. Modul Praktikum Pemanfaatan Perangkat Lunak Komputer. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Purwanto, Taufik Hery dan Karen Slamet Hardjo. 2006. Modul Praktikum Pemanfaatan Perangkat Lunak Komputer. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Farda, Nur Mohammad. 2007. Modul Tutorial ENVI. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

2 komentar:

  1. Thanks.....sudah menjadikan tulisan saya sebagai Referensi Anda. Salam Barlin Harahap

    BalasHapus
  2. Permisi, mau tanya
    ketika saya melakukan instalasi Envi 5, main menu envinya (file, basic tool, classification, dll) kok tidak muncul ya? Yang ada hanya file, tool, window, itu itu aja.
    Mohom bimbingannya

    BalasHapus