Survei
Geomorfologi bertujuan untuk pemetaan geomorfologi yang memuat informasi: unit
bentuklahan genetik utama (simbol area dan warna), litologi dan kontur
ketinggian (simbol garis dengan warna tidak menonjol), unit bentuklahan minor
dan proses (simbol garis dan menonjol). Survei Geologi bertujuan untuk pemetaan
geologi yang memuat informasi: litologi (simbol area dan warna), stratigrafi
(penampang melintang), struktur geologi (simbol garis). Keuntungan survei
geomorfologi dan geologi dengan menggunakan bantuan citra penginderaan jauh
adalah dapat mengurangi kerja lapangan, laboratorium, dan waktu sehingga akan
dapat menghemat biaya dan tenaga. Hampir semua informasi geomorfologis dapat
disadap dari citra baik unit geomorfologi, morfologi, genesis, maupun kronologi.
Informasi yang dapat disadap dari citra dalam survei geologi adalah litologi,
struktur, maupun stratigrafi. Namun perlu diingat bahwa hasil interpretasi
sangat tergantung pada pengalaman interpreter.
A.
PETA
GEOLOGI
Informasi
utama yang dimuat dalam peta geologi adalah satuan litostratigrafi, struktur
geologi, korelasi antar satuan litostratigrafi, dan penampang geologi.
·
Satuan
Litostratigrafi
Satuan
Litostratigrafi dasar dalam peta geologi adalah formasi. Selain formasi, satuan
litostratigrafi yang kadang digunakan adalah anggota dan kelompok.
Formasi
adalah satuan litostratigrafi yang memiliki keseragaman gejala litologi yang
nyata, baik terdiri dari satu macam jenis batuan, perulangan dari dua jenis
batuan atau lebih. Formasi dapat tersingkap di permukaan, berkelanjutan ke
bawah permukaan atau seluruhnya terdapat di bawah permukaan. Formasi harus
meliputi daerah yang luas, pada umumnya dapat dipetakan pada skala 1 : 25.000.
Tebal suatu fomasi berkisar antara satu meter hingga ribuan meter, sehingga ketebalan
bukanlah syarat pembatasan formasi.
Anggota
adalah bagian dari formasi yang secara litologi berbeda dengan ciri umum
formasi yang bersangkutan, serta memiliki penyebaran lateral yang cukup luas,
tetapi tidak boleh lebih luas dari formasi.
Kelompok
adalah satuan litostratigrafi yang setingkat lebih tinggi daripada formasi,
sehingga kelompok terdiri dari dua formasi atau lebih yang menunjukkan kesamaan
ciri-ciri litologi.
·
Struktur
Geologi
Struktur
Geologi adalah sikap perlapisan batuan yang dinyatakan dalam dip dan strike.
Dip merupakan kemiringan lapisan batuan yang dinyatakan dalam derajat. Strike
merupakan arah jurus dari lapisan batuan yang dinyatakan dengan arah atau
orientasi dari kontur ketinggian perlapisan batuan.
·
Korelasi
Satuan Litostratigrafi
Korelasi antar
satuan stratigrafi menginformasikan hubungan suatu satuan litostratigrafi
dengan satuan stratigrafi di atasnya atau di bawahnya. Hubungan tersebut dapat
selaras, tidak selaras, menjari, atau membaji. Satuan litostratigrafi paling
muda diletakkan di bagian teratas dan paling tua berada di bagian bawah.
·
Penampang
Geologi
Penampang
geologi merupakan penampang topografi yang diberi informasi satuan
litostratigrafi dan struktur. Pembesaran vertikal penampang geologi harus sama
dengan skala horisontal.
·
Simbolisasi
Satuan
litostratigrafi digambarkan dengan simbol area yang diberi warna atau shding.
Selain warna atau shading satuan stratigrafi juga diberi nama dengan dua atau
empat huruf yang tertera pada setiap satuan.
B.
PETA
GEOMORFOLOGI
Informasi
utama yang dimuat dalam peta geomorfologi versi ITC (Verstappen dan Zuidam,
1975) adalah unit bentuklahan genetik utama, litologi, dan bentuklahan genetik
minor serta proses. Informasi lain sebagai informasi tambahan adalah topografi,
morfometri, dan kronologi.
Unit bentuklahan genetik utama ditunjukkan dengan warna atau diberi batas garis tebal
dengan ditandai satu huruf kapital. Unit bentuklahan genetik utama dibedakan
menjadi delapan kategori dengan simbol sebagai berikut:
Peta geomorfologi didefinisikan
sebagai peta yang menggambarkan bentuk lahan, genesa beserta proses yang
mempengaruhinya dalam berbagai skala. Berdasarkan definisi diatas maka suatu
peta geomorfologi harus mencakup hal hal sebagai berikut:
1. Peta geomorfologi menggambarkan
aspek-aspek utama lahan atau terrain disajikan dalam bentuk simbol huruf dan
angka, warna, pola garis dan hal itu tergantung pada tingkat kepentingan
masing-masing aspek.
2. Peta geomorfologi memuat aspek-aspek
yang dihasilkan dari sistem survei analitik (diantaranya morfologi dan
morfogenesa) dan sintetik (diantaranya proses geomorfologi, tanah /soil,
tutupan lahan).
3. Unit utama geomorfologi adalah
kelompok bentuk lahan didasarkan atas bentuk asalnya (struktural, denudasi,
fluvial, marin, karts, angin dan es).
4. Skala peta merupakan perbandingan
jarak peta dengan jarak sebenarnya yang dinyatakan dalam angka, garis atau
kedua-duanya.
Adapun informasi yang terdapat dalam
peta geomorfologi berupa bentuk, geometri, serta proses-proses yang telah
maupun sedang terjadi, baik proses endogenik maupun eksogenik. Ada sedikit
perbedaan penekanan antara informasi geomorfologi untuk sains dan informasi
geomorfologi untuk terapan.
1. Untuk tujuan sains maka peta
geomorfologi diharap mampu memberi informasi mengenai hal-hal berikut :
a. Faktor-faktor geologi apa yang telah
berpengaruh kepada pembentukan bentang alam disuatu tempat
b. Bentuk-bentuk bentangalam apa yang
telah terbentuk karenanya. Pada umumnya hal-hal tersebut diuraikan secara
deskriptif. Peta geomorfologi yang disajikan harus dapat menunjang
hal-hal tersebut diatas, demikian pula klasifikasi yang digunakan. Gambaran
peta yang menunjang ganesa dan bentuk diutamakan.
2. Sedangkan untuk tujuan terapan peta
geomorfologi akan lebih banyak memberi informasi mengenai :
a. Geometri dan bentuk permukaan bumi
seperti tinggi, luas, kemiringan lereng, kerapatan sungai, dan sebagainya.
Proses geomorfologi yang sedang berjalan dan besaran dari
proses seperti :
Ø Jenis proses (pelapukan, erosi,
sedimentasi, longsoran, pelarutan, dan sebagainya)
Ø Besaran dan proses tersebut (berapa
luas, berapa dalam, berapa intensitasnya, dan sebagainya)
Pada umumnya hal-hal tersebut
dinyatakan secara terukur. Peta geomorfologi yang disajikan harus menunjang
hal-hal tersebut diatas, demikian pula klasifikasi yang digunakan. Gambaran
peta diutamakan yang menunjang kondisi parametris (yang dapat diukur) serta
proses-proses exsogen yang berjalan pada masa kini dan yang akan datang.
Unit Bentuklahan Genetik Utama
|
Simbol Warna
|
Simbol HP
|
Asal proses struktural
|
Ungu
|
S
|
Asal proses volkanik
|
Merah
|
V
|
Asal proses denudasional
|
Coklat
|
D
|
Asal proses fluvial
|
Biru tua
|
F
|
Asal proses marine
|
Hijau
|
M
|
Asal proses glasial
|
Biru muda
|
G
|
Asal proses eolin
|
Kuning
|
A
|
Asal proses pelarutan
|
Oranye
|
K
|
Litologi
ditunjukkan dengan arsiran dengan warna yang tidak menonjol. Simbol arsiran
sama dengan peta geologi.
Bentuklahan genetik minor dan proses ditunjukkan dengan simbol garis. Simbol garis untuk
bentuklahan generik minor dan proses dilengkapi dengan huruf yang menunjukkan
kronologi jika umurnya diketahui. Proses-proses yang masih aktif dan yang tidak
aktif kadang dibedakan dengan warna sama tetapi dengan hue yang berbeda.
Morfometri dan topografi digambarkan dengan simbol garis dan titik. Simbol garis
digunakan untuk kontur, lembah, igir, dan tebing, sedangkan simbol titik
digunakan untuk ketinggian.
Kronologi
dinyatakan dengan huruf awal dari zaman atau kala
Sumber:
Sumber:
Haryono, Eko dan
Prima Widayani. 2004. Modul Praktikum
Interpretasi Citra Untuk Survei Geologi Geomorfologi. Yogyakarta: Fakultas
Geografi Universitas Gadjah Mada.
Direktorat Geologi. Geologocal Survey of Indonesia.
Yogyakarta:
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Marbun, M. A.
1990. Kamus Geografi. Jakarta:
Yudhistira.
http://geologiterapan.blogspot.com/p/dasar-dasar-pemetaan.html.16
Maret 2013. 12.35 WIB
Slots by Pragmatic Play - AprCasino
BalasHapusPragmatic Play. casinosites.one Pragmatic Play. Pragmatic Play. Slot Machine. 출장마사지 The Dog House. 1xbet korean Slots. apr casino Wild West wooricasinos.info Gold. Pragmatic Play. Jackpot Party.