Senin, 09 September 2013

PETA GEOLOGI DAN GEOMORFOLOGI



Survei Geomorfologi bertujuan untuk pemetaan geomorfologi yang memuat informasi: unit bentuklahan genetik utama (simbol area dan warna), litologi dan kontur ketinggian (simbol garis dengan warna tidak menonjol), unit bentuklahan minor dan proses (simbol garis dan menonjol). Survei Geologi bertujuan untuk pemetaan geologi yang memuat informasi: litologi (simbol area dan warna), stratigrafi (penampang melintang), struktur geologi (simbol garis). Keuntungan survei geomorfologi dan geologi dengan menggunakan bantuan citra penginderaan jauh adalah dapat mengurangi kerja lapangan, laboratorium, dan waktu sehingga akan dapat menghemat biaya dan tenaga. Hampir semua informasi geomorfologis dapat disadap dari citra baik unit geomorfologi, morfologi, genesis, maupun kronologi. Informasi yang dapat disadap dari citra dalam survei geologi adalah litologi, struktur, maupun stratigrafi. Namun perlu diingat bahwa hasil interpretasi sangat tergantung pada pengalaman interpreter.
A.                       PETA GEOLOGI
Informasi utama yang dimuat dalam peta geologi adalah satuan litostratigrafi, struktur geologi, korelasi antar satuan litostratigrafi, dan penampang geologi.
·         Satuan Litostratigrafi
Satuan Litostratigrafi dasar dalam peta geologi adalah formasi. Selain formasi, satuan litostratigrafi yang kadang digunakan adalah anggota dan kelompok.
Formasi adalah satuan litostratigrafi yang memiliki keseragaman gejala litologi yang nyata, baik terdiri dari satu macam jenis batuan, perulangan dari dua jenis batuan atau lebih. Formasi dapat tersingkap di permukaan, berkelanjutan ke bawah permukaan atau seluruhnya terdapat di bawah permukaan. Formasi harus meliputi daerah yang luas, pada umumnya dapat dipetakan pada skala 1 : 25.000. Tebal suatu fomasi berkisar antara satu meter hingga ribuan meter, sehingga ketebalan bukanlah syarat pembatasan formasi.
Anggota adalah bagian dari formasi yang secara litologi berbeda dengan ciri umum formasi yang bersangkutan, serta memiliki penyebaran lateral yang cukup luas, tetapi tidak boleh lebih luas dari formasi.
Kelompok adalah satuan litostratigrafi yang setingkat lebih tinggi daripada formasi, sehingga kelompok terdiri dari dua formasi atau lebih yang menunjukkan kesamaan ciri-ciri litologi.
·         Struktur Geologi
Struktur Geologi adalah sikap perlapisan batuan yang dinyatakan dalam dip dan strike. Dip merupakan kemiringan lapisan batuan yang dinyatakan dalam derajat. Strike merupakan arah jurus dari lapisan batuan yang dinyatakan dengan arah atau orientasi dari kontur ketinggian perlapisan batuan.
·         Korelasi Satuan Litostratigrafi
Korelasi antar satuan stratigrafi menginformasikan hubungan suatu satuan litostratigrafi dengan satuan stratigrafi di atasnya atau di bawahnya. Hubungan tersebut dapat selaras, tidak selaras, menjari, atau membaji. Satuan litostratigrafi paling muda diletakkan di bagian teratas dan paling tua berada di bagian bawah.
·         Penampang Geologi
Penampang geologi merupakan penampang topografi yang diberi informasi satuan litostratigrafi dan struktur. Pembesaran vertikal penampang geologi harus sama dengan skala horisontal.
·         Simbolisasi
Satuan litostratigrafi digambarkan dengan simbol area yang diberi warna atau shding. Selain warna atau shading satuan stratigrafi juga diberi nama dengan dua atau empat huruf yang tertera pada setiap satuan.
B.                       PETA GEOMORFOLOGI
Informasi utama yang dimuat dalam peta geomorfologi versi ITC (Verstappen dan Zuidam, 1975) adalah unit bentuklahan genetik utama, litologi, dan bentuklahan genetik minor serta proses. Informasi lain sebagai informasi tambahan adalah topografi, morfometri, dan kronologi.
Unit bentuklahan genetik utama ditunjukkan dengan warna atau diberi batas garis tebal dengan ditandai satu huruf kapital. Unit bentuklahan genetik utama dibedakan menjadi delapan kategori dengan simbol sebagai berikut:
Peta geomorfologi didefinisikan sebagai peta yang menggambarkan bentuk lahan, genesa beserta proses yang mempengaruhinya dalam berbagai skala. Berdasarkan definisi diatas maka suatu peta geomorfologi harus mencakup hal hal sebagai berikut:
1.   Peta geomorfologi menggambarkan aspek-aspek utama lahan atau terrain disajikan dalam bentuk simbol huruf dan angka, warna, pola garis dan hal itu tergantung pada tingkat kepentingan masing-masing aspek.
2.   Peta geomorfologi memuat aspek-aspek yang dihasilkan dari sistem survei analitik (diantaranya morfologi dan morfogenesa) dan sintetik (diantaranya proses geomorfologi, tanah /soil, tutupan lahan).
3.   Unit utama geomorfologi adalah kelompok bentuk lahan didasarkan atas bentuk asalnya (struktural, denudasi, fluvial, marin, karts, angin dan es).
4.   Skala peta merupakan perbandingan jarak peta dengan jarak sebenarnya yang dinyatakan dalam angka, garis atau kedua-duanya.
Adapun informasi yang terdapat dalam peta geomorfologi berupa bentuk, geometri, serta proses-proses yang telah maupun sedang terjadi, baik proses endogenik maupun eksogenik. Ada sedikit perbedaan penekanan antara informasi geomorfologi untuk sains dan informasi geomorfologi untuk terapan.
1.       Untuk tujuan sains maka peta geomorfologi diharap mampu memberi informasi mengenai hal-hal berikut :
a.       Faktor-faktor geologi apa yang telah berpengaruh kepada pembentukan bentang   alam disuatu tempat
b.      Bentuk-bentuk bentangalam apa yang telah terbentuk karenanya. Pada umumnya hal-hal tersebut diuraikan secara deskriptif. Peta geomorfologi  yang disajikan harus dapat menunjang hal-hal tersebut diatas, demikian pula klasifikasi yang digunakan. Gambaran peta yang menunjang ganesa dan bentuk diutamakan.
2.      Sedangkan untuk tujuan terapan peta geomorfologi akan lebih banyak memberi informasi mengenai :
a.       Geometri dan bentuk permukaan bumi seperti tinggi, luas, kemiringan lereng, kerapatan sungai, dan sebagainya.
Proses geomorfologi yang sedang berjalan dan besaran dari proses seperti :
Ø  Jenis proses (pelapukan, erosi, sedimentasi, longsoran, pelarutan, dan sebagainya)
Ø  Besaran dan proses tersebut (berapa luas, berapa dalam, berapa intensitasnya, dan sebagainya)
Pada umumnya hal-hal tersebut dinyatakan secara terukur. Peta geomorfologi yang disajikan harus menunjang hal-hal tersebut diatas, demikian pula klasifikasi yang digunakan. Gambaran peta diutamakan yang menunjang kondisi parametris (yang dapat diukur) serta proses-proses exsogen yang berjalan pada masa kini dan yang akan datang.
Unit Bentuklahan Genetik Utama
Simbol Warna
Simbol HP
Asal proses struktural
Ungu
S
Asal proses volkanik
Merah
V
Asal proses denudasional
Coklat
D
Asal proses fluvial
Biru tua
F
Asal proses marine
Hijau
M
Asal proses glasial
Biru muda
G
Asal proses eolin
Kuning
A
Asal proses pelarutan
Oranye
K

Litologi ditunjukkan dengan arsiran dengan warna yang tidak menonjol. Simbol arsiran sama dengan peta geologi.
Bentuklahan genetik minor dan proses ditunjukkan dengan simbol garis. Simbol garis untuk bentuklahan generik minor dan proses dilengkapi dengan huruf yang menunjukkan kronologi jika umurnya diketahui. Proses-proses yang masih aktif dan yang tidak aktif kadang dibedakan dengan warna sama tetapi dengan hue yang berbeda.
Morfometri dan topografi digambarkan dengan simbol garis dan titik. Simbol garis digunakan untuk kontur, lembah, igir, dan tebing, sedangkan simbol titik digunakan untuk ketinggian.
Kronologi dinyatakan dengan huruf awal dari zaman atau kala


Sumber:


Haryono, Eko dan Prima Widayani. 2004. Modul Praktikum Interpretasi Citra Untuk Survei Geologi Geomorfologi. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Direktorat Geologi. Geologocal Survey of Indonesia.  Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Marbun, M. A.  1990. Kamus Geografi. Jakarta: Yudhistira.
Danny.2010.Geomorfologi. http://dannbuea.wordpress.com/category/geology/.16 Maret 2013. 12.26 WIB
 

1 komentar:

  1. Slots by Pragmatic Play - AprCasino
    Pragmatic Play. casinosites.one Pragmatic Play. Pragmatic Play. Slot Machine. 출장마사지 The Dog House. 1xbet korean Slots. apr casino Wild West wooricasinos.info Gold. Pragmatic Play. Jackpot Party.

    BalasHapus